top of page

Panduan Lengkap Memahami Biaya Kartu Kredit di Indonesia


Menggunakan kartu kredit memberikan banyak kemudahan, mulai dari transaksi tanpa uang tunai hingga akses ke promo menarik. Namun, ada berbagai biaya kartu kredit yang perlu kamu pahami dan kelola dengan bijak. 

Artikel ini akan membantu kamu mengenali berbagai jenis biaya pada kartu kredit, bagaimana menghitungnya, serta tips untuk meminimalkannya.


Apa Saja Biaya yang Ada pada Kartu Kredit?

Kartu kredit memang memberikan banyak kemudahan. Namun, kamu juga perlu memahami berbagai biaya yang mungkin timbul agar dapat mengelola kartu tersebut dengan bijak. 


1. Biaya Tahunan (Annual Fee)

Setiap kartu kredit umumnya memiliki biaya tahunan yang harus dibayarkan. Biaya ini bisa dianggap sebagai “iuran” yang dibebankan oleh penerbit kartu kredit kepada pemilik kartu untuk terus menyediakan fasilitasnya, seperti kemudahan transaksi, akses ke promo eksklusif, dan layanan nasabah. 

Nominal biaya tahunan ini bervariasi tergantung jenis kartu dan fitur yang ditawarkan. Beberapa kartu premium yang menawarkan lebih banyak manfaat biasanya memiliki biaya tahunan yang lebih tinggi. 

Namun, ada pula kartu yang membebaskan biaya tahunan jika pemakaianmu memenuhi syarat tertentu atau jika kamu melakukan negosiasi dengan pihak bank.


2. Bunga Kartu Kredit

Jika kamu tidak membayar seluruh tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan, maka sisa tagihan yang belum terbayar akan dikenakan bunga. Bunga ini biasanya cukup tinggi jika dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya. 

Hal ini terjadi karena kartu kredit sebenarnya merupakan fasilitas pinjaman jangka pendek. Untuk menghindari membayar bunga, usahakan untuk selalu melunasi seluruh tagihan sebelum jatuh tempo. 

Jika terpaksa harus membayar sebagian, pastikan kamu menghitung bunga yang akan timbul dan menyesuaikan kemampuan finansialmu agar utang tidak semakin menumpuk.


3. Biaya Keterlambatan Pembayaran

Jika kamu telat membayar tagihan setelah tanggal jatuh tempo, pihak penerbit kartu akan mengenakan biaya keterlambatan (late fee). Biaya ini bertujuan sebagai bentuk sanksi sekaligus pengingat agar pemegang kartu lebih disiplin membayar tepat waktu. Semakin lama penunggakan, semakin besar pula biaya yang akan kamu tanggung. 

Untuk menghindarinya, pastikan kamu mencatat tanggal jatuh tempo tagihan dan bila perlu, atur pengingat di ponsel atau gunakan fitur autodebit agar pembayaran dilakukan secara otomatis.


4. Biaya Transaksi Luar Negeri

Setiap kali kamu bertransaksi dengan kartu kredit di luar negeri atau dalam mata uang asing, penerbit kartu akan mengenakan biaya tambahan. Biaya ini biasanya berupa persentase tertentu dari nilai transaksi. Tujuannya adalah untuk mengompensasi biaya konversi mata uang serta risiko nilai tukar yang fluktuatif. 

Jika sering bepergian ke luar negeri atau berbelanja online di situs internasional, pertimbangkan untuk memilih kartu yang menawarkan biaya transaksi luar negeri lebih rendah atau program reward yang menguntungkan untuk transaksi global.


5. Biaya Tarik Tunai

Kartu kredit sebaiknya tidak digunakan untuk menarik uang tunai di ATM, karena layanan ini biasanya dikenakan biaya yang cukup tinggi. Selain biaya tarik tunai, bank juga akan langsung menghitung bunga dari jumlah yang ditarik sejak hari penarikan dilakukan, tanpa masa tenggang seperti pada transaksi belanja biasa. 

Jika kamu perlu uang tunai, gunakan sumber dana lain yang biayanya lebih rendah. Misalnya, pinjaman dana tunai dengan suku bunga yang lebih ringan.


Biaya Tahunan Kartu Kredit dan Cara Menghindarinya

Biaya tahunan atau annual fee adalah salah satu biaya utama yang dibebankan oleh bank. Besarannya bervariasi, tergantung jenis kartu dan fasilitas yang ditawarkan. Beberapa kartu kredit menawarkan pembebasan biaya tahunan, terutama pada tahun pertama atau jika memenuhi syarat tertentu.


Cara Menghindari Biaya Tahunan:

  • Pilih kartu kredit dengan fasilitas gratis biaya tahunan, seperti Nex Card.

  • Manfaatkan promo pembebasan biaya tahunan dengan memenuhi syarat transaksi tertentu.

  • Ajukan permohonan penghapusan biaya tahunan ke bank, terutama jika kamu adalah nasabah lama dengan riwayat pembayaran yang baik.


Biaya Bunga Kartu Kredit: Bagaimana Menghitungnya?

Bunga kartu kredit dikenakan jika kamu tidak membayar tagihan penuh. Bunga dihitung berdasarkan saldo terutang dan suku bunga bulanan yang ditetapkan bank.

Cara Menghitung Bunga: Saldo Terutang × Suku Bunga per Bulan × Jumlah Hari dalam Siklus Pembayaran / 30

Contoh: Jika saldo terutang kamu Rp5.000.000 dengan suku bunga 2% per bulan, dan siklus pembayaran adalah 30 hari: Rp5.000.000 × 2% × 30 / 30 = Rp100.000

Cara Menghindari Biaya Bunga:

  • Bayar penuh tagihan bulanan untuk menghindari bunga.

  • Manfaatkan periode bebas bunga yang ditawarkan oleh kartu kredit tertentu.


Biaya Keterlambatan Pembayaran dan Cara Menghindarinya

Biaya keterlambatan dikenakan jika kamu melewati tanggal jatuh tempo. Besarannya bisa berupa persentase dari saldo terutang atau jumlah tetap, tergantung kebijakan bank.

Cara Menghindari Biaya Keterlambatan:

  • Gunakan pengingat pembayaran melalui alarm atau aplikasi keuangan.

  • Aktifkan fitur pembayaran otomatis (auto-debit) yang disediakan oleh bank.

  • Usahakan membayar beberapa hari sebelum jatuh tempo untuk menghindari risiko keterlambatan.


Biaya Transaksi Luar Negeri

Biaya ini dikenakan saat kamu melakukan transaksi di luar negeri atau dalam mata uang asing. Biasanya berupa persentase dari total transaksi, berkisar antara 2-4%.

Cara Meminimalkan Biaya Transaksi Luar Negeri:

  • Gunakan kartu kredit dengan biaya transaksi luar negeri rendah.

  • Pilih transaksi dalam mata uang lokal jika memungkinkan untuk menghindari konversi ganda.

  • Pertimbangkan kartu kredit khusus traveling yang menawarkan fitur tanpa biaya transaksi luar negeri.


Perbedaan Biaya antara Kartu Kredit Konvensional dan Syariah

Kartu kredit syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah, sehingga memiliki perbedaan dalam struktur biaya dibandingkan kartu kredit konvensional.

  • Bunga vs Ujrah: Kartu kredit konvensional mengenakan bunga atas saldo terutang, sedangkan kartu kredit syariah tidak menggunakan bunga, melainkan biaya layanan (ujrah).

  • Biaya Keterlambatan: Pada kartu kredit syariah, biaya keterlambatan (ta'widh) disalurkan untuk amal, sedangkan pada kartu kredit konvensional, denda menjadi keuntungan bank.

  • Transaksi yang Diperbolehkan: Kartu kredit syariah membatasi transaksi pada yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti tidak boleh digunakan untuk membeli produk haram.


Cara Meminimalkan Biaya Kartu Kredit

Untuk meminimalkan biaya kartu kredit, kamu bisa menerapkan beberapa strategi berikut:

  • Pilih kartu kredit yang sesuai kebutuhan. Misalnya, jika kamu sering belanja online, pilih kartu dengan cashback untuk transaksi e-commerce.

  • Manfaatkan promo dan diskon. Banyak kartu kredit menawarkan promo khusus yang dapat mengurangi pengeluaran.

  • Hindari tarik tunai dengan kartu kredit. Biaya dan bunga untuk tarik tunai biasanya sangat tinggi.

  • Pantau transaksi secara berkala. Cegah biaya tak terduga dengan selalu memonitor penggunaan kartu melalui aplikasi atau laporan bulanan.

  • Gunakan kartu kredit dengan limit sesuai kemampuan. Hindari mengambil kartu kredit dengan limit terlalu tinggi jika tidak diperlukan, untuk menghindari potensi pengeluaran berlebih.


Tips Negosiasi Biaya Kartu Kredit dengan Bank

Jika kamu merasa biaya kartu kredit terlalu tinggi, jangan ragu untuk negosiasi dengan bank. Ini beberapa tips untuk melakukannya:

  1. Tunjukkan riwayat pembayaran yang baik. Bank cenderung lebih fleksibel jika kamu memiliki catatan pembayaran tepat waktu.

  2. Ajukan permohonan secara formal. Hubungi layanan pelanggan dan sampaikan permintaan penghapusan atau pengurangan biaya tertentu.

  3. Manfaatkan status sebagai nasabah loyal. Jika kamu telah lama menjadi nasabah bank tersebut, gunakan hal ini sebagai alasan untuk mendapatkan perlakuan khusus.

  4. Bandingkan dengan penawaran bank lain. Informasikan kepada bank bahwa kamu sedang mempertimbangkan kartu kredit lain yang lebih hemat biaya, untuk mendorong bank memberikan penawaran yang lebih baik.


Kesimpulan

Mengelola biaya kartu kredit dengan bijak adalah langkah penting untuk memaksimalkan manfaat tanpa terbebani pengeluaran tambahan. Dengan memahami jenis-jenis biaya seperti biaya tahunan, bunga, dan biaya keterlambatan, kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti Nex Card, yang menawarkan berbagai keuntungan tanpa biaya tahunan. Pakai Nex Card untuk pengalaman transaksi yang lebih hemat dan praktis.



Comments


bottom of page