top of page

Mengenal Pentingnya Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya dengan Cepat

wanita memegang uang


Menurut Reuters, 67% generasi muda masa kini mulai mengubah gaya hidupnya. Dari yang suka belanja jadi lebih rapi mengatur budget bulanan, ini semua dilakukan demi mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Jika kamu hendak melakukan transformasi yang sama, maka kamu harus mulai dengan cari tahu apa itu dana darurat dan gimana cara menghitungnya. 


Jangan mengira bahwa mengelola keuangan pribadi dengan baik terbatas pada membangun tabungan untuk tujuan jangka panjang. Tentu saja, punya rumah dan dana pensiun itu perlu. Namun, kamu juga harus memastikan kesiapan menghadapi keadaan darurat. 


Salah satu fondasi utama dalam keuangan sehat adalah memiliki dana darurat. Dana ini menjadi pelindung pertama ketika situasi mendesak melanda seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menghindari dampak finansial yang lebih berat.


Apa Itu Dana Darurat?

Sebelum mulai menabung untuk dana darurat, kamu tentu harus memahami apa itu dana darurat dan bagaimana penggunaannya. 

Dana darurat adalah simpanan khusus yang hanya digunakan untuk situasi tidak terduga. 

Kamu harus bisa mengakses dan menggunakan dana ini untuk perbaikan kendaraan yang mendesak, biaya pengobatan yang tidak ditanggung asuransi, atau kebutuhan sehari-hari saat kehilangan pekerjaan.

Berbeda dari tabungan atau investasi, dana darurat bersifat likuid dan mudah diakses kapan saja. Hal ini memungkinkan kamu untuk memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus mengorbankan tabungan jangka panjang atau menggunakan utang berbunga tinggi. Dengan kata lain, dana ini adalah penyangga utama agar tujuan keuangan jangka panjang tetap terjaga.


Mengapa Kamu Harus Punya Dana Darurat?

Menyediakan dana darurat membawa berbagai manfaat signifikan untuk keamanan finansialmu. Mau tahu apa saja alasannya?

1. Menjaga Stabilitas Keuangan 

Dengan adanya dana darurat, kamu tidak perlu khawatir menghadapi keadaan tak terduga yang dapat mengganggu arus keuangan. Misalnya, jika kamu mendadak kehilangan pekerjaan, dana darurat memungkinkan kamu tetap membayar kebutuhan pokok tanpa tekanan finansial.


2. Menghindari Utang dengan Bunga Tinggi 

Saat dana darurat tersedia, kamu tidak perlu memanfaatkan kartu kredit atau pinjaman berbunga tinggi untuk menutupi kebutuhan mendesak. Hal ini membantu menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.


3. Memberikan Rasa Aman 

Dana darurat memberikan ketenangan pikiran karena kamu tahu bahwa kamu memiliki perlindungan jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Ini juga membantu mengurangi stres dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.


Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?

Jumlah ideal untuk dana darurat akan bergantung pada kebutuhan dan tanggung jawab finansialmu. Oleh karena itu, ada perbedaan penghitungan dana darurat bagi para lajang dan pasangan yang sudah menikah dengan maupun tanpa anak. Seperti apa jumlah ideal dana daruratnya? 


1. Individu Lajang 

Sebagai individu yang hanya mengandalkan diri sendiri, kamu cukup mengumpulkan dana darurat sebesar 6 kali dari pengeluaran bulananmu. Jumlah ini dirancang untuk mencakup kebutuhan pokok selama 6 bulan jika kamu mendadak kehilangan pendapatan atau harus menghadapi situasi mendesak.

Contoh: Dengan pengeluaran Rp5.000.000 per bulan, kamu memerlukan dana sebesar Rp30.000.000. Jumlah ini cukup untuk biaya hidup hingga mendapatkan pekerjaan baru atau kondisi keuangan stabil kembali.


2. Pasangan Menikah Tanpa Anak 

Tanggung jawab finansial pasangan menikah lebih besar karena mereka harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan bersama. Dana darurat sebesar 9 kali pengeluaran bulanan dianggap ideal untuk memberikan perlindungan memadai.

Contoh: Jika total pengeluaran bulanan adalah Rp5.000.000, maka dana darurat yang disarankan adalah Rp45.000.000. Jumlah ini membantu memenuhi kebutuhan pokok selama 9 bulan tanpa pendapatan tetap.


3. Pasangan Menikah dengan Anak 

Ketika memiliki anak, kebutuhan finansial meningkat, seperti pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, dana darurat ideal adalah 12 kali pengeluaran bulanan untuk perlindungan maksimal.

Contoh: Jika pengeluaran bulanan keluarga adalah Rp5.000.000, maka dana darurat yang diperlukan adalah Rp60.000.000. Ini memastikan stabilitas finansial seluruh keluarga dalam kondisi darurat.

Jumlah ini bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan gaya hidup atau situasi finansial masing-masing. Oleh karena itu, kamu sebaiknya selalu mengevaluasi secara rutin apakah dana daruratmu sudah memadai untuk kebutuhan saat ini.


Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Cepat

Memiliki target yang jelas akan membantu mempercepat pengumpulan dana darurat. Kamu bisa mengikuti langkah praktis di bawah ini untuk mengumpulkan dana darurat dengan cepat. 

  1. Mulai dengan Menyisihkan Sebagian Pendapatan – Alokasikan 10-20% dari pendapatan bulananmu untuk dana darurat. Misalnya, jika pendapatan bulananmu Rp8.000.000, sisihkan minimal Rp800.000 setiap bulan. Dengan konsistensi, kamu dapat mencapai target lebih cepat.

  2. Buat Rekening Terpisah – Menyimpan dana darurat di rekening terpisah membantu mencegah penggunaannya untuk kebutuhan lain. Oleh karena itu, pilihlah rekening tabungan tanpa biaya administrasi agar saldonya tetap utuh dan memiliki bunga kompetitif untuk menambah nilai.

  3. Manfaatkan Bonus atau Penghasilan Tambahan – Setiap kali kamu menerima bonus atau penghasilan ekstra, seperti tunjangan akhir tahun, kamu harus memprioritaskan sebagian besarnya untuk menambah dana darurat. Jadi, jika menerima bonus Rp10.000.000, alokasikan setidaknya Rp7.000.000 untuk meningkatkan cadangan dana daruratmu.

  4. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting – Evaluasi anggaran bulanan dan pangkas pengeluaran yang kurang esensial. Misalnya, mengurangi frekuensi makan di luar atau berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan. Uang yang dihemat bisa langsung dialokasikan untuk tabungan darurat.

  5. Tetapkan Target dan Pantau Kemajuan – Tentukan jumlah dana darurat yang ingin dicapai. Jika targetmu Rp30.000.000 dan kamu bisa menabung Rp1.500.000 per bulan, maka diperlukan waktu 20 bulan untuk mencapainya. Kamu harus membiasakan diri untuk mencatat progres setiap bulan agar tetap termotivasi.


Tips Tambahan

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips berikut dapat membantumu mempercepat pencapaian dana darurat:

  1. Otomatiskan Tabungan – Atur transfer otomatis ke rekening dana darurat setiap kali menerima gaji. Dengan cara ini, kamu tidak akan lupa menyisihkan uang untuk tujuan ini.

  2. Hindari Penggunaan Dana Darurat untuk Keperluan Non-Darurat – Tetap disiplin dengan tujuan utama dana ini. Hindari menggunakan dana darurat untuk kebutuhan konsumtif seperti belanja atau liburan.

  3. Evaluasi Kebutuhan Secara Berkala – Seiring waktu, kebutuhan finansialmu mungkin berubah. Misalnya, saat memiliki anak atau tanggung jawab baru lainnya. Pastikan dana daruratmu tetap memadai untuk menutupi kebutuhan yang berkembang.


Atur Pengeluaran dengan Nex Card, Dapatkan Dana Darurat Lebih Cepat 


Memiliki dana darurat yang cukup adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencapai kestabilan finansial. Dengan perencanaan yang matang dan konsistensi, kamu bisa mengumpulkan dana darurat yang ideal sesuai kebutuhan. Dana ini tidak hanya melindungi dari situasi tak terduga, tetapi juga memastikan bahwa tujuan keuangan jangka panjang tetap terjaga.


Jangan tunda lagi untuk memulai. Mulailah menabung untuk dana darurat hari ini. Jika membutuhkan alat bantu untuk mengelola keuangan lebih baik, kamu bisa pakai Kartu Kredit Nex card. Kartu ini akan membantumu menyisihkan dana darurat dengan lebih cepat karena bisa berguna untuk mengcover kebutuhan harianmu dengan cicilan 0%. Penasaran? Apply sekarang! 



Punya pertanyaan lain yang belum terjawab?

Hubungi kami melalui WhatsApp di +6282258011386 atau melalui e-mail kami di cs@nexapp.co

PT. Nex Teknologi Digital © 2023 PT Nex Teknologi Digital.
 All rights reserved.

Kartu Kredit co-branding Nex Card adalah Kartu Kredit yang diterbitkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan 
PT. Nex Teknologi Digital dan didukung oleh jaringan Mastercard yang menawarkan berbagai keuntungan. 



PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan peserta penjaminan LPS & berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Nex App adalah Super App Finansial di bawah naungan PT. Nex Teknologi Digital dan tercatat di Grup Inovasi Keuangan Digital (GIKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-88/NB.22/2023.

bottom of page