Sumber gambar: Freepik
Jika kamu pernah bingung memilih antara kartu kredit dan paylater, kamu tidak sendirian. Banyak orang dihadapkan pada pilihan ini ketika mempertimbangkan opsi pembayaran untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahannya, tergantung dari kebutuhanmu dan bagaimana kamu mengatur keuangan. Jadi, apa sebenarnya perbedaan kartu kredit vs paylater?
1. Cara Kerja
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan kamu meminjam uang dari bank atau penerbit kartu dengan batas kredit tertentu. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai transaksi dan melunasinya dalam satu bulan penuh atau membayar secara mencicil dengan bunga.
Sementara itu, paylater adalah layanan yang ditawarkan oleh platform digital atau e-commerce yang memungkinkan kamu membeli barang sekarang dan membayarnya di kemudian hari, biasanya dalam jangka waktu beberapa minggu atau bulan.
2. Bunga dan Biaya Tambahan
Salah satu perbedaan utama antara kartu kredit dan paylater adalah cara perhitungan bunganya. Kartu kredit biasanya memiliki bunga yang diterapkan jika kamu tidak melunasi tagihan penuh di akhir bulan. Di sisi lain, paylater umumnya menawarkan bunga 0% jika kamu membayar sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Namun, jika pembayaran tertunda, bunga atau denda bisa dikenakan.
Misalnya, jika kamu menggunakan paylater di sebuah platform e-commerce dan tidak membayar tepat waktu, denda keterlambatan bisa saja lebih tinggi daripada bunga kartu kredit yang kamu bayar dalam satu bulan. Sebaliknya, kartu kredit memungkinkan fleksibilitas lebih untuk pembayaran cicilan, meskipun ada bunga yang harus diantisipasi.
3. Batas Penggunaan
Kartu kredit biasanya memberikan batas kredit yang lebih besar dibandingkan dengan layanan paylater. Ini berguna jika kamu memiliki kebutuhan besar yang memerlukan pembayaran bertahap, seperti membeli peralatan elektronik atau membayar biaya perjalanan. Paylater, di sisi lain, lebih cocok untuk pembelian kecil atau menengah, seperti membeli pakaian atau kebutuhan rumah tangga.
Sebagai contoh, jika kamu berencana untuk membeli TV seharga Rp7 juta, kartu kredit mungkin akan lebih cocok karena limitnya yang lebih besar. Paylater bisa digunakan untuk pembelian yang lebih kecil, misalnya pembelian pakaian atau barang sehari-hari.
4. Poin dan Cashback
Kartu kredit sering menawarkan program loyalitas, seperti poin atau cashback, setiap kali kamu melakukan transaksi. Poin ini bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah atau diskon. Layanan paylater umumnya tidak menawarkan program loyalitas seperti ini, tetapi beberapa platform bisa memberikan promo atau diskon saat menggunakan layanan mereka.
5. Keleluasaan Penggunaan
Kartu kredit bisa digunakan di banyak tempat, baik online maupun offline, bahkan di luar negeri. Sementara paylater biasanya hanya tersedia di platform digital tertentu, tergantung kerja sama dengan e-commerce atau merchant.
Misalnya, jika kamu sering bepergian ke luar negeri, kartu kredit mungkin menjadi pilihan yang lebih fleksibel. Paylater akan lebih berguna untuk transaksi di dalam negeri melalui platform yang kamu gunakan.
Kriteria | Kartu Kredit | Paylater |
Cara Kerja | Pinjaman dari bank | Pinjaman dari platform digital |
Bunga | Dikenakan jika cicilan tidak dilunasi | Biasanya 0%, tapi ada denda keterlambatan |
Batas Penggunaan | Lebih besar | Lebih kecil |
Poin/Cashback | Ada | Biasanya tidak ada |
Keleluasaan Penggunaan | Online, offline, dalam & luar negeri | Hanya di platform tertentu |
Kamu sudah melihat lima perbedaan kartu kredit vs paylater. Kartu kredit menawarkan fleksibilitas dan batas kredit yang lebih tinggi. Sedangkan, paylater memberikan kemudahan tanpa bunga jika kamu disiplin membayar tepat waktu. Untuk memaksimalkan pengalaman keuanganmu, pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaranmu. Jika kamu tertarik menggunakan kartu kredit dengan keuntungan yang berlimpah, jangan lupa cobain Nex Card.
Comments