Sumber gambar: Freepik
Jika kamu sedang menjalankan bisnis, pasti ada momen di mana kamu memerlukan dana tambahan untuk memperluas operasional atau mengatasi biaya yang mendesak. Dalam situasi seperti ini, kartu kredit untuk bisnis bisa menjadi solusi yang praktis dan fleksibel. Namun, agar kartu kredit benar-benar membantu pertumbuhan bisnismu, kamu perlu menggunakannya secara bijak. Penggunaan yang tidak tepat bisa menambah beban keuangan bisnis dan mengganggu arus kas.
1. Pisahkan Pengeluaran Pribadi dan Bisnis
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis. Ini adalah hal mendasar, tetapi sering diabaikan. Jika kamu menggunakan kartu kredit yang sama untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, kamu akan kesulitan melacak mana pengeluaran yang terkait dengan operasional dan mana yang bukan. Dengan memisahkan penggunaan kartu kredit, laporan keuangan bisnis akan lebih rapi, dan kamu bisa lebih mudah mengevaluasi kondisi keuangan bisnismu.
Misalnya, kamu bisa menggunakan kartu kredit bisnis untuk membayar vendor, membeli stok, atau berinvestasi dalam peralatan bisnis, sementara kartu kredit pribadi tetap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja rumah tangga.
2. Manfaatkan Program Poin atau Cashback
Banyak kartu kredit bisnis menawarkan berbagai program poin atau cashback yang bisa sangat membantu mengurangi biaya operasional. Setiap kali kamu menggunakan kartu kredit untuk transaksi bisnis, poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan diskon, hadiah, atau bahkan cashback yang langsung mengurangi tagihan. Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan manfaat tambahan dari setiap pengeluaran bisnis.
Misalnya, jika kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli bahan baku secara rutin, poin yang terkumpul bisa digunakan untuk mendapatkan diskon di bulan berikutnya. Atau, kamu bisa memanfaatkan cashback untuk mengurangi pengeluaran bulanan, seperti tagihan listrik atau internet bisnis.
3. Gunakan Batas Kredit dengan Bijak
Setiap kartu kredit memiliki batas penggunaan, dan penting bagi kamu untuk menggunakan batas kredit tersebut dengan bijak. Hindari menggunakan seluruh limit kartu kredit, karena ini bisa membuat arus kas bisnismu menjadi tidak stabil dan membebani kamu dengan bunga tinggi jika tidak melunasi tagihan tepat waktu. Sebaiknya, manfaatkan kartu kredit untuk pengeluaran yang memiliki return langsung terhadap bisnismu, seperti membeli stok yang pasti terjual atau berinvestasi pada pemasaran.
Jika kamu memiliki batas kredit sebesar Rp50 juta, misalnya, gunakan hanya sebagian dari limit itu untuk memastikan kamu bisa melunasi tagihan setiap bulan. Hal ini akan membantu kamu menghindari bunga tinggi dan menjaga rasio utang tetap sehat.
4. Cek Bunga dan Biaya Tambahan
Sebelum menggunakan kartu kredit untuk bisnis, selalu pastikan kamu paham bunga yang dikenakan dan biaya tambahan lainnya. Beberapa kartu kredit bisnis menawarkan bunga lebih rendah atau bebas biaya tahunan jika memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah transaksi minimum per bulan. Ini bisa menghemat biaya bisnismu dalam jangka panjang.
Misalnya, jika kartu kredit menawarkan bunga rendah untuk pembayaran cicilan, kamu bisa memanfaatkannya untuk pembelian peralatan yang diperlukan bisnis tanpa harus membayar lunas di awal. Namun, tetap perhatikan tanggal jatuh tempo agar tidak terkena denda keterlambatan yang bisa memberatkan.
5. Pantau Pengeluaran dengan Ketat
Satu kesalahan umum yang dilakukan pemilik bisnis adalah tidak memantau penggunaan kartu kredit secara teratur. Padahal, pengeluaran dengan kartu kredit harus selalu dipantau agar tetap sesuai dengan anggaran. Buat laporan keuangan bulanan yang mencatat setiap transaksi menggunakan kartu kredit. Dengan begitu, kamu bisa menilai apakah pengeluaran tersebut memberikan dampak positif pada bisnis atau justru memperburuk kondisi keuangan.
Misalnya, jika kamu menemukan bahwa sebagian besar pengeluaran bisnis berasal dari pembelian yang tidak memberikan return langsung, kamu bisa mengubah strategi dan memfokuskan penggunaan kartu kredit pada hal-hal yang lebih mendukung pertumbuhan bisnismu.
Kartu kredit untuk bisnis bisa menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Makanya, kamu harus bisa memisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis. Cari kartu kredit yang bisa dipakai berbisnis? Kamu bisa menggunakan Nex Card, kartu kredit yang mendukung kebutuhan bisnismu. Yuk, cek informasi lengkapnya di sini.
Comments