top of page

7 Strategi Mengelola Gaji Agar Cukup Hingga Akhir Bulan

wanita memegang uang

Saat gajimu terbatas, kamu harus bisa mengalokasikan sumber dana untuk hal-hal prioritas seperti kebutuhan rumah, makanan, transportasi, dan menyisakan sedikit untuk yang lainnya. Menurut data BPS Indonesia, 47,13% tenaga kerja di Indonesia masih menerima upah di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi). Lalu, bagaimana caranya mengelola gaji agar cukup hingga akhir bulan?


Jika kamu termasuk kaum pekerja yang masih berjuang, mengatur pengeluaran setiap bulan adalah sesuatu yang sangat menantang.  Penghasilan yang pada dasarnya sudah tipis akan terasa selalu habis sebelum waktunya. Tahukah kamu bahwa masalah ini biasanya terjadi akibat kurangnya perencanaan keuangan yang matang? 


Nah, dengan strategi yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa gaji bulanan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mencapai tujuan finansial. Langkah-langkah berikut akan membantumu memahami cara mengelola gaji dengan lebih efisien dan terstruktur.


1. Evaluasi Kondisi Keuanganmu

Sebelum membuat rencana keuangan, penting untuk memahami situasi keuanganmu saat ini. Langkah ini membantu kamu mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaranmu, serta area mana yang membutuhkan penyesuaian.


Tentukan Pendapatan Bersih

Pendapatan bersih adalah jumlah uang yang benar-benar kamu terima setelah semua potongan seperti pajak, iuran pensiun, dan asuransi. Jangan hanya fokus pada angka gaji kotor, karena pengeluaranmu bergantung pada apa yang tersisa. Misalnya, jika gaji kotor adalah Rp10.000.000 tetapi setelah dipotong pajak dan lainnya menjadi Rp8.000.000, gunakan angka tersebut untuk membuat rencana.


Catat Semua Pengeluaran

Lacak pengeluaranmu dengan membaginya ke dalam kategori seperti kebutuhan pokok (sewa, makanan, transportasi), hiburan, dan pembayaran utang. Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan seperti Mint atau membuat spreadsheet sederhana untuk mempermudah proses ini. Jika memungkinkan, catat pengeluaran harian selama satu bulan untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang kebiasaan belanjamu.


Bedakan Pengeluaran Tetap dan Variabel

  • Pengeluaran Tetap: Biaya yang sama setiap bulan, seperti sewa rumah, asuransi, atau cicilan kendaraan.

  • Pengeluaran Variabel: Biaya yang berubah-ubah, seperti belanja bahan makanan atau makan di luar. Mengetahui mana yang tetap dan variabel memudahkanmu menentukan area mana yang bisa dikurangi jika diperlukan.


2. Tetapkan Tujuan Keuangan

Menentukan tujuan keuangan adalah langkah berikutnya untuk mengelola gaji dengan lebih baik. Tujuan ini akan menjadi motivasi utama dalam mengatur pengeluaran dan menabung.


Tujuan Jangka Pendek (0-1 Tahun)

Tujuan jangka pendek biasanya melibatkan kebutuhan mendesak atau hal-hal yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Misalnya, menabung untuk dana darurat sebesar Rp10.000.000, melunasi utang kartu kredit, atau merencanakan liburan kecil. Tetapkan jumlah spesifik dan batas waktu yang realistis agar lebih mudah untuk mencapainya.


Tujuan Jangka Menengah (1-5 Tahun)

Tujuan ini membutuhkan perencanaan yang lebih matang. Contohnya adalah mengumpulkan uang untuk uang muka rumah sebesar Rp100.000.000, membeli kendaraan baru, atau melanjutkan pendidikan. Buatlah perhitungan tentang berapa banyak yang harus disisihkan setiap bulan untuk mencapainya.


Tujuan Jangka Panjang (5+ Tahun)

Untuk tujuan jangka panjang seperti menabung untuk pensiun atau investasi besar, pertimbangkan untuk menggunakan instrumen keuangan seperti reksa dana atau saham. Pastikan tujuan ini tetap realistis dan sesuai dengan kemampuan finansialmu saat ini.


3. Buat Anggaran Bulanan

Setelah mengetahui pengeluaranmu dan menetapkan tujuan keuangan, saatnya menyusun anggaran bulanan. Dengan anggaran yang baik, kamu bisa mengalokasikan setiap rupiah secara efisien.


Pilih Metode Anggaran yang Tepat

  • 50/30/20 Rule: Alokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta pembayaran utang. Metode ini fleksibel dan mudah diterapkan.

  • Zero-Based Budgeting: Setiap rupiah dari pendapatanmu dialokasikan ke kategori tertentu sehingga total pemasukan dan pengeluaran seimbang.

  • Sistem Amplop: Gunakan amplop fisik untuk setiap kategori pengeluaran agar tidak melebihi batas. Jika amplop untuk kategori tertentu habis, kamu harus menunggu hingga bulan berikutnya.


Distribusikan Dana dengan Bijak

Pastikan kebutuhan seperti makanan, sewa, dan transportasi mendapatkan prioritas utama. Sisanya dapat dialokasikan untuk hiburan, tabungan, dan investasi. Hindari pengeluaran impulsif yang tidak terencana agar anggaran tetap terkendali.


4. Terapkan Strategi Menabung dan Berinvestasi

Tabungan dan investasi adalah bagian penting dalam strategi pengelolaan gaji. Dengan menabung, kamu mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendesak, sementara investasi membantu uangmu berkembang.


Bangun Dana Darurat

Setiap orang harus memiliki dana darurat yang setara 3-6 bulan pengeluaran. Untuk mencapainya, sisihkan sebagian gaji secara otomatis ke rekening tabungan dengan bunga tinggi. Misalnya, jika pengeluaran bulananmu Rp5.000.000, targetkan dana darurat sebesar Rp30.000.000. Dengan menyisihkan Rp1.000.000 setiap bulan, kamu dapat mencapainya dalam 30 bulan.


Rencanakan Tabungan Pensiun

Jika perusahaanmu menyediakan program pensiun atau BPJS Ketenagakerjaan, manfaatkan fasilitas ini. Kamu juga bisa membuka rekening khusus atau reksa dana sebagai alternatif. Ingat, semakin awal kamu memulai, semakin besar dana yang terkumpul karena efek compounding.


Diversifikasi Investasi

Pelajari berbagai opsi investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti. Dengan mendiversifikasi portofolio, kamu dapat mengurangi risiko kerugian. Misalnya, alokasikan 50% dana untuk reksa dana, 30% untuk saham, dan 20% untuk emas.


5. Kelola dan Kurangi Utang

Utang bisa menjadi penghambat besar dalam mencapai tujuan finansial. Oleh karena itu, penting untuk mengelolanya dengan baik.


Daftar Semua Utang

Catat semua utang yang kamu miliki, mulai dari kartu kredit, pinjaman pribadi, hingga cicilan kendaraan. Urutkan berdasarkan tingkat bunga atau jumlah utang untuk menentukan prioritas pelunasan.


Pilih Strategi Pelunasan

  • Metode Debt Snowball: Lunasi utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu untuk membangun momentum. Metode ini efektif secara psikologis karena kamu akan merasa lebih termotivasi setelah berhasil melunasi satu utang.

  • Metode Debt Avalanche: Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi untuk menghemat biaya bunga secara keseluruhan.


Konsolidasi atau Refinancing

Pertimbangkan untuk menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan bunga lebih rendah. Hal ini dapat mengurangi beban pembayaran bulanan dan mempercepat pelunasan.


6. Otomatiskan Keuanganmu

Automasi adalah cara efektif untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan berjalan sesuai rencana.


Tabungan Otomatis

Atur transfer otomatis dari rekening utama ke rekening tabungan setiap kali gaji masuk. Dengan cara ini, kamu tidak akan lupa menabung.


Pembayaran Tagihan Otomatis

Hindari keterlambatan pembayaran tagihan dengan mengaktifkan fitur pembayaran otomatis untuk kebutuhan seperti listrik, air, atau cicilan. Selain praktis, ini juga membantu meningkatkan skor kredit.


7. Monitor dan Revisi Anggaran Secara Berkala

Mengelola gaji adalah proses yang dinamis. Perubahan situasi, seperti kenaikan gaji atau biaya hidup, memerlukan revisi anggaran secara berkala.


Lakukan Evaluasi Bulanan

Setiap akhir bulan, tinjau kembali pengeluaran dan tabunganmu. Pastikan bahwa anggaran berjalan sesuai rencana. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikurangi.


Sesuaikan dengan Perubahan

Jika terjadi perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, segera sesuaikan anggaran untuk tetap mencapai tujuan keuanganmu. Misalnya, jika pendapatan meningkat, alokasikan sebagian tambahan tersebut untuk investasi.


Kelola Gaji Lebih Baik dengan Bantuan Nex Card

Mengelola gaji dengan baik membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang. Kamu harus memahami kondisi keuangan, menetapkan tujuan, dan menerapkan strategi seperti menabung, berinvestasi, serta mengurangi utang untuk dapat memastikan bahwa penghasilanmu cukup hingga akhir bulan.


Jangan biarkan pengeluaran tak terkendali mengganggu stabilitas finansialmu. Mulailah mengelola gaji dengan lebih bijak hari ini. Kamu bisa memastikan semua kebutuhanmu tetap terpenuhi dengan menggunakan Kartu Kredit Nex card. Nex Card menghadirkan opsi cicilan 0% yang bisa kamu gunakan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. 


banner nex card

Comments


Punya pertanyaan lain yang belum terjawab?

Hubungi kami melalui WhatsApp di +6282258011386 atau melalui e-mail kami di cs@nexapp.co

PT. Nex Teknologi Digital © 2023 PT Nex Teknologi Digital.
 All rights reserved.

Kartu Kredit co-branding Nex Card adalah Kartu Kredit yang diterbitkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan 
PT. Nex Teknologi Digital dan didukung oleh jaringan Mastercard yang menawarkan berbagai keuntungan. 



PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan peserta penjaminan LPS & berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Nex App adalah Super App Finansial di bawah naungan PT. Nex Teknologi Digital dan tercatat di Grup Inovasi Keuangan Digital (GIKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-88/NB.22/2023.

bottom of page