Ada banyak mitos yang bikin orang selalu ragu pakai kartu kredit. Padahal, jika kamu menggunakannya dengan benar, kartu kredit bisa membantumu mencapai tujuan keuangan. Lihat 12 mitos kartu kredit yang umum beredar beserta fakta yang perlu kamu ketahui!
1. Mitos: Membawa Saldo di Kartu Kredit Meningkatkan Skor Kredit
Katanya: Menyisakan sedikit utang pada kartu kredit setiap bulan akan membantu meningkatkan skor kreditmu.
Faktanya: Hal ini tidak benar. Membawa saldo tidak meningkatkan skor kredit. Sebaliknya, model penilaian OJK saat ini lebih fokus pada rasio pemakaian kreditmu—yaitu persentase dari limit kredit yang kamu gunakan.
Membayar saldo secara penuh setiap bulan menunjukkan bahwa kamu menggunakan kredit secara bertanggung jawab dan juga menghindarkanmu dari bunga yang tidak perlu.
Jika kamu terus membawa saldo, justru skor kredit bisa terpengaruh negatif karena penggunaan limit kredit yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu bayar saldo penuh setiap bulan untuk membangun skor kredit yang baik dan menghindari utang tambahan.
2. Mitos: Memiliki Banyak Kartu Kredit Buruk untuk Skor Kredit
Katanya: Memiliki beberapa kartu kredit akan merusak skor kreditmu.
Faktanya: Ini hanya sebagian benar. Nyatanya, punya banyak kartu kredit dapat meningkatkan total limit kreditmu, yang membantu menurunkan rasio pemakaian kredit jika digunakan dengan bijak.
Namun, membuka terlalu banyak kartu dalam waktu singkat dapat menyebabkan penurunan sementara pada skor kredit karena adanya hard inquiry.
Selain itu, jika kamu tidak bisa mengelola semua kartu dengan baik, risiko keterlambatan pembayaran juga bisa meningkat.
Jika kamu memiliki beberapa kartu kredit, kamu harus bisa mengelolanya dengan baik. Idealnya, kamu juga harus menghindari membuka terlalu banyak kartu kredit dalam waktu bersamaan. Fokus pada penggunaan yang bertanggung jawab untuk menjaga skor kredit tetap optimal.
3. Mitos: Kamu Harus Menggunakan Kartu Kredit Setiap Bulan Agar Tetap Aktif
Katanya: Jika kartu kredit tidak digunakan secara rutin, akunmu akan ditutup atau skor kreditmu akan menurun.
Faktanya: Kamu tidak perlu menggunakan kartu kredit setiap bulan. Penggunaan untuk pembayaran sesekali sudah cukup untuk menjaga agar kartu tetap aktif dan membantu mempertahankan skor kredit.
Namun, jika kartu kredit benar-benar tidak digunakan dalam jangka panjang, ada kemungkinan penerbit kartu akan menutup akun tersebut. Hal ini bisa berdampak pada total limit kredit yang kamu miliki.
Gunakan kartu kredit untuk transaksi kecil yang sudah direncanakan, seperti pembayaran langganan bulanan, untuk memastikan kartu tetap aktif tanpa risiko pengeluaran berlebihan.
4. Mitos: Kartu Kredit Selalu Mengarah pada Utang
Katanya: Menggunakan kartu kredit pasti akan menyebabkan utang.
Faktanya: Kartu kredit sendiri tidak menyebabkan utang, tetapi kebiasaan belanja yang buruklah yang menjadi penyebabnya.
Jika kamu membayar tagihan penuh setiap bulan, kartu kredit dapat membantu membangun skor kredit, mendapatkan rewards, dan memberikan perlindungan konsumen tanpa menimbulkan utang. Namun, jika kamu terus belanja melebihi kemampuan bayar, risiko utang akan semakin besar.
Oleh karena itu, kamu harus tetap disiplin dan hanya belanja sesuai kemampuanmu untuk menghindari akumulasi utang. Selanjutnya, cobalah menetapkan anggaran khusus untuk belanja dengan kartu kredit.
5. Mitos: Kartu Kredit Hanya Aman Digunakan oleh Orang Dewasa
Katanya: Anak muda harus menghindari kartu kredit hingga mereka lebih dewasa dan mapan secara finansial.
Faktanya: Menggunakan kartu kredit sejak muda membantu membangun riwayat kredit lebih awal. Riwayat kredit ini akan berguna untuk peluang finansial di masa depan, seperti mencicil rumah atau mengajukan pinjaman. Namun, ini harus disertai dengan edukasi keuangan agar penggunaannya tetap terkendali.
Jika kamu Gen Z, mulailah dengan kartu kredit limit rendah dan gunakan untuk pengeluaran yang bisa langsung dilunasi. Pakailah kesempatan ini untuk belajar mengelola keuangan dengan baik.
6. Mitos: Hadiah dan Poin dari Kartu Kredit Adalah Uang Gratis
Katanya: Kamu bisa mendapatkan uang gratis dengan memanfaatkan rewards kartu kredit tanpa risiko.
Faktanya: Rewards memang menguntungkan jika digunakan dengan benar, tetapi hanya jika kamu membayar saldo penuh setiap bulan. Jika tidak, bunga yang harus dibayar bisa jauh melebihi nilai rewards yang kamu dapatkan.
Selain itu, beberapa kartu kredit memiliki syarat minimum belanja yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan rewards, yang bisa mendorong pengeluaran lebih besar.
Jadi, gunakan kartu kredit untuk transaksi yang sudah direncanakan dan lunasi tagihan secara penuh agar rewards benar-benar menjadi keuntungan.
7. Mitos: Menutup Kartu Kredit Dapat Meningkatkan Skor Kredit
Katanya: Menutup kartu kredit yang tidak digunakan akan meningkatkan skor kreditmu.
Faktanya: Menutup kartu kredit bisa berdampak negatif karena mengurangi total limit kreditmu yang kemudian meningkatkan rasio pemakaian kredit. Selain itu, menutup kartu juga dapat mengurangi usia rata-rata akun kreditmu, yang merupakan faktor lain dalam penilaian skor kredit.
Namun, ada pengecualian jika kartu tersebut memiliki biaya tahunan yang tinggi dan tidak memberikan manfaat yang cukup. Sebaiknya, kamu mempertahankan kartu kredit yang sudah lama, kecuali jika kartu tersebut memiliki biaya tahunan yang tinggi. Jika perlu menutup kartu, lakukan secara strategis.
8. Mitos: Membayar Minimum Sudah Cukup
Katanya: Membayar jumlah minimum yang tertera di tagihan sudah cukup untuk menjaga skor kredit.
Faktanya: Membayar jumlah minimum memang mencegah keterlambatan, tetapi kamu akan dikenakan bunga pada saldo yang tersisa. Dalam jangka panjang, ini bisa menumpuk menjadi utang yang besar. Selain itu, kebiasaan membayar minimum juga bisa menandakan masalah keuangan di mata pemberi pinjaman.
Oleh karena itu, usahakan selalu membayar saldo penuh untuk menghindari bunga dan menjaga kesehatan keuangan. Jika saldo terlalu besar, buat rencana pelunasan bertahap untuk mengurangi beban utang.
9. Mitos: Mengecek Skor Kredit Akan Menurunkannya
Katanya: Setiap kali kamu mengecek skor kreditmu, skor tersebut akan turun.
Faktanya: Mengecek skor kredit tidak akan memengaruhi skor kredit. Namun, hard inquiry yang terjadi saat mengajukan kredit baru dapat menurunkan skor untuk sementara. Pengecekan berkala justru membantu kamu mengidentifikasi kesalahan atau potensi tanda-tanda pencurian identitas.
Cek skor kreditmu lewat SLIK OJK untuk memantau kondisi keuanganmu tanpa khawatir akan pengaruh negatif. Gunakan layanan monitoring kredit gratis jika memungkinkan.
10. Mitos: Satu Pembayaran Terlewat Akan Menghancurkan Skor Kreditmu
Faktanya: Jika kamu lupa membayar tagihan kartu kredit sekali saja, skor kreditmu akan hancur selamanya.
Faktanya: Satu pembayaran yang terlewat bisa menurunkan skor kredit, tetapi dampaknya tidak permanen. Selain itu, pembayaran yang terlambat kurang dari 30 hari biasanya tidak dilaporkan ke OJK. Namun, jika keterlambatan terjadi berkali-kali, ini akan memiliki dampak lebih besar pada skor kredit.
Jika terlewat, kamu harus segera lakukan pembayaran untuk meminimalkan dampak buruk dan hindari keterlambatan di masa depan dengan mengatur pengingat atau pembayaran otomatis.
11. Mitos: Kamu Tidak Membutuhkan Kartu Kredit Jika Sudah Memiliki Kartu Debit
Katanya: Kartu debit sudah cukup untuk mengelola keuangan tanpa risiko kartu kredit.
Faktanya: Kartu debit tidak membangun skor kredit dan tidak menawarkan perlindungan konsumen yang sama seperti kartu kredit.
Di sisi lain, kartu kredit memberikan perlindungan pembelian dan pengembalian dana yang lebih baik dibandingkan kartu debit. Selain itu, penggunaan kartu kredit yang bijak memberikan peluang untuk mendapatkan rewards dan cashback.
12. Mitos: Limit Kredit Tinggi Berarti Buruk
Faktanya: Memiliki limit kredit tinggi membuatmu lebih rentan terhadap utang atau dianggap berisiko oleh pemberi pinjaman.
Faktanya: Limit kredit tinggi justru dapat meningkatkan skor kreditmu karena menurunkan rasio pemakaian kredit, asalkan kamu tidak memaksimalkannya. Namun, memiliki limit tinggi kadang bisa menggodamu untuk belanja lebih banyak dari yang direncanakan.
Manfaatkan limit kredit tinggi dengan tetap menjaga penggunaan pada tingkat yang rendah untuk mendukung skor kredit yang baik. Disiplin adalah kunci utama.
Mitos Tak Selalu Benar
Memahami fakta di balik mitos kartu kredit akan membantumu menggunakan kartu kredit dengan bijak. Kebiasaan baik seperti membayar tagihan tepat waktu, menjaga rasio pemakaian kredit rendah, dan memanfaatkan rewards secara cerdas akan membuatmu mendapatkan manfaat maksimal dari kartu kredit tanpa risiko utang.
Jika kamu sedang mencari kartu kredit yang fleksibel dan penuh manfaat, cobalah apply Kartu Kredit Nex card. Nex Card adalah kartu kredit yang bebas biaya tahunan selamanya. Selain itu, kamu juga bisa menikmati banyak rewards dan opsi cicilan 0% hanya di Nex!
Comments